Curhat Galau Bla Bla Di Jejaring Sosial Facebook Twitter Plurk Google+…..???

Jejaring sosial kayak Facebook, Twitter, Plurk, Google+ dll kadang-kadang udah jadi kayak diari haha. Curhat, galau, keluh kesah, harapan, doa, kegembiraan dsb bertebaran dimana-mana.  Tapi saya cuma akan membahas masalah curhat, galau, keluh kesah dan sejenisnya.

Salah curhat galau keluh kesah di jejaring sosial??? gak juga sih. Itu hak dia sebagai pemilik account. Tapi namanya juga jejaring sosial, tentu terkait orang lain bukan? Kalau kata guru PPKN dulu, hak seseorang dibatasi hak orang lain dan kewajiban seseorang adalah untuk menjaga agar haknya tidak berbenturan dengan orang lain.

Mungkin ada yang kalau dibilangin agar jangan suka curhat dijejaring sosial bakal bilang “Gak suka?? Kalau gak suka gampang, tinggal unfollow, mute, unfriend, unscribe dll”. Bagi saya, sifat kayak gitu gak bagus malah terkesan egois. Gak mikir orang lain.

Nah sekarang kenapa sih curhat di jejaring sosial?

Ingin menumpahkan dan sekaligus ingin mencari perhatian dari yang lain?? Siapa tahu mereka bisa kasih solusi??

Atau

Hanya sekedar ingin menumpahkan dan mengungkapkan uneg-uneg persoalan keluhan setelah itu puas?

Kalau kasusnya yang pertama, silahkan gunakan fitur circle klo di google+ atau fitur apa namanya di facebook yang mengelompokkan teman. Sayangnya kalau gak salah fitur seperti ini tidak ada di Twitter. Kenapa demikian? Karena dengan ini anda bisa menggalau berkeluh kesah pada tempatnya, pada circle yang tepat. Silahkan masukkan ke circle ini, teman anda yang sekira anda bakal mendengarkan, bakal ngasih solusi, gak bakal gak suka kalau sekiranya anda curhat, galau, keluh kesah. Mungkin anda bisa beri nama circle “tempat galau” hahaha. Dan bila anda ingin menggalau, curhat atau keluh kesah tinggal setting agar hanya masuk ke circle ini. Jadi orang yang sekiranya gak bakal peduli atau kurang senang akan curhat galau keluh kesah anda tidak akan merasa terganggu. Oh iya, untungnya walaupun twitter gak punya fitur seperti ini tapi biasanya lalu lintas di timeline twitter lebih cepat. Jadi biasanya tweet langsung tenggelam ketelan tweet baru dan dianggap bisa diabaikan hahaha

Untuk kasus yang kedua? Solusinya lebih gampang. Setelah menumpahkan atau mengungkapkan dalam bentuk tweet, update status dll dan anda merasa puas, anda tinggal mendelete tweet atau status tersebut. Atau lebih baik lagi anda tinggal ngomong di depan benda mati apa kek. Lebih simple lagi bukan. Toh anda hanya sekedar ingin menumpahkan atau mengungkapkan bukan? Setelah itu anda merasa puas dan tidak mengharapkan balasan feed back atau umpan balik. Walaupun ini terdengar seperti melalukan ***** ********** hahaha..

Oke???

Anda punya hak di jejaring sosial tapi orang lain juga punya hak 🙂

Postingan lain saya: Caci Maki Sumpah Serapah #Nomention “Notagging” Apakah Anda Juga Melakukan Ini Di Facebook Twitter??

Ada yang mau ke Pulau Belitong?? Pulau yang terkenal dengan Laskar Pelangi dan Keindahan Pantainya..

Silahkan Cek:

Untuk paket 4D-3N (4 hari 3 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 4D-3N 4 Hari 3 Malam

Untuk paket 3D-2N (3 hari 2 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 3D-2N 3 Hari 2 Malam

Untuk paket 2D-1N (2 hari 1 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 2D-1N 2 Hari 1 Malam