Pecahan-pecahan Uang Kertas Rupiah Indonesia

 

Ada yang mau ke Pulau Belitong?? Pulau yang terkenal dengan Laskar Pelangi dan Keindahan Pantainya..

Silahkan Cek:

Untuk paket 4D-3N (4 hari 3 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 4D-3N 4 Hari 3 Malam

Untuk paket 3D-2N (3 hari 2 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 3D-2N 3 Hari 2 Malam

Untuk paket 2D-1N (2 hari 1 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 2D-1N 2 Hari 1 Malam

*****************************************************************************************

Berawal dari keisengan saya ngumpulin duit-duit rupiah yang saat ini umum beredar disini (saya menulisnya Desember 2010), saya sudah berhasil ngumpulin dari pecahan yang paling gede Rp 100.000 sampai paling kecil Rp 100. Sebenarnya masih ada uang Rp 50 bukan? Hanya saja status mereka seperti siluman antara ada dan tiada hehe

Gambar depan mata uang kertas  rupiah biasanya adalah para pahlawan. Sedangkan gambar belakangnya biasanya rumah adat, tarian adat, atau budaya ciri khas dari daerah asal Pahlawan tersebut kecuali uang Rp 100.000.


Rp 100.000

Gambar depan: Dwi Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta, ditengah-tengah mereka ada tulisan Teks Proklamasi Republik Indonesia dan hmm mungkin Museum Proklamasi (rumah di Jl Pengangsaan Timur tempat pembacaan Teks Proklamasi ini 17-08-1945). Oh ya di dunia maya sempat ramai, katanya tahun proklamasi di uang ini salah tulis karena ditulis 05. Hahaha pasti yang bilang gitu tidur waktu pelajaran sejarah di sekolahnya. Tahun 05 berarti tahun 2605 yang merupakan tahun Jepang (1945 Masehi).

Gambar Belakang: Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat & Gedung    Dewan Perwakilan Rakyat yang sudah mau diganti dengan gedung baru seharga  1.8 T.

Sumber: http://www.bi.go.id/biweb/utama/pendidikan/uang/asset/html/baru_100a.html

Rp 50.000 

Gambar depan: I Gusti Ngurah Rai dari Bali. Pahlawan yang juga terkenal dengan semangat Perang Puputan.

Gambar Belakang: Pura Ulun Danu Beratan, Danau Beratan, Bedugul, Bali.

Sumber: http://www.bi.go.id/biweb/utama/pendidikan/uang/asset/html/td_kr50000baru.html

Rp 20.000 

Gambar depan: Oto Iskandar Di Nata dari Jawa Barat.

Gambar belakang: Pemetik teh. Perkebunan teh memang banyak di sebagian daerah pegunungan di Jawa Barat yang terkenal berhawa sejuk dan cocok untuk tanaman teh.

Sumber: http://www.bi.go.id/biweb/utama/pendidikan/uang/asset/html/baru_20.html

Rp 10.000 

Ada dua versi warna mata uang ini, warna merah keungu-unguan dan ungu. Kalo gak salah awalnya cuma ada yang versi warna merah keungu-unguan. Tapi karena katanya sering ketukar dengan uang 100.000 (warnanya mirip) maka dibuat versi barunya yang berwarna ungu agak cerah.

Gambar depan: Sultan Mahmud Badaruddin II dari Palembang.

Gambar Belakang: Rumah Limas, Palembang.

Sumber: http://www.bi.go.id/biweb/utama/pendidikan/uang/asset/html/td_kr10000baru.html

Rp 5.000 

Gambar depan: Tuanku Imam Bondjol dari Sumatera Barat.

Gambar belakang: Pengrajin Tenun Pandai Sikek Sumatera Barat.

Sumber: http://www.bi.go.id/biweb/utama/pendidikan/uang/asset/html/td_kr5000.html

Rp 2.000

Gambar Depan: Pangeran Antasari dari Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Gambar Belakang: Tarian Adat Dayak

Sumber: Pribadi

Rp 1.000 

Gambar depan: Kapitan Pattimura dari Maluku.

Gambar Belakang: Pulau Maitara dan Tidore Maluku Utara.

Sumber: http://www.bi.go.id/biweb/utama/pendidikan/uang/asset/html/td_kr1000.html

lihat juga versi uang logam di: Pecahan-Pecahan Uang Logam Rupiah Indonesia

4 Replies to “Pecahan-pecahan Uang Kertas Rupiah Indonesia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.