Ada kalanya kita berada didalam suatu situasi yang membuat kita beradu pendapat atau berdebat dengan orang lain. Kadang kala dalam berdebat tersebut walaupun kita sudah mengajukan pendapat yang bisa jadi benar tetapi lawannya tetap saja tidak mau menerima.
Ada baiknya jikalau berada dalam situasi seperti itu, maka ucapkan “iya iya iya”. Biarlah kita memilih untuk “agree to disagree” didalam hati tidak diucapkan. BIsa jadi lawan adu argumen kita malah makin gencar untuk memaksakan pendapatnya jikalau kita dengan lantang mengucapkan agree to disagree karena mereka merasa kita belum takluk untuk mengikuti pendapat mereka.
Jadi mending di-iya-in aja (biar cepat)