Update: ternyata Nurdin dan Nirwan juga di batalkan oleh Komding hai-hai hai
Kemarin, berita yang paling mengejutkan yang saya baca adalah Arifin Panigoro dan George Toisutta tidak lolos verifikasi ketum PSSI. Jujur, saya langsung pengen ngakak “miris”. Berarti yang lolos cuma Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie. #tepokjidat
Apa yang terjadi: berarti yang siapapun yang jadi Ketum, Om Ical Bakrie tetap bakal “syukuran” wong cs-nya semua. Satunya adik, satunya pengikut setia haha Klo di olahraga bisa dibilang ini adalah “All Bakrie cs Final”
Pemilihan ketum ini jadinya kayak cuma formalitas atau kalau gak mirip sandiwara sinetron yang sangat laku dinegeri ini hahaha
Kok kelihatannya saya pesimis dengan dua orang itu. Memang, jujur saya sudah mengeluarkan emoticon :nohope: ala Kaskus dan mengibarkan bendera setengah tiang dengan sinetron tersebut. Kalau pun kedepannya PSSI dibawah kepemimpinan salah satu atau dua orang itu jadi bagus Allhamdulillah. Klo makin terpuruk? Siap-siaplah menerima hujatan penggemar bola se-Indonesia.
Btw Statua FIFA sebenarnya bisa diubahkan Baginda Nurdin dan Perdana Menteri Nugraha Besoes? Bisa disesuaikan dengan “kepentingan”? Contohnya Baginda bisa mimpin dari penjara padahal statua FIFA jelas ngelarang orang yang pernah terhukum memimpin federasi. Saya baca di standart statute FIFA (sumber) atau (sumber) Article 32 disebutkan:
4
The members of the Executive Committee shall be no older than
… [age to be completed by the Association] and no younger than
… [age to be completed by the Association]. They shall have already
been active in football, must not have been previously found guilty of
a criminal offence and have residency within the territory of X.
Apakah Nurdin Halid memenuhi syarat di atas? hahaha
Jadi saya kira bila Arifin Panigoro dan George Toisutta gak lolos verifikasi ketum karena terganjal statua FIFA atau peraturan PSSI saya kira itu “hanya permainan” -niru lagunya Gita Gutawa-
Klo PSSI makin lengket dengan orang-orang Golkar, saya berharap baju ketiga PSSI nanti berwarna kuning. Biar kita ketularan jago kayak Brasil, Australia, Swedia atau Thailand. Malaysia? Hehe belum perlu 😀
Untuk Garuda di dadaku