Tour Wisata Tanjung Kelayang, Mercusuar Pulau Lengkuas, Batu Karang Kepala Burung Pulau Burung, Pulau Babi.

Ada yang mau ke Pulau Belitong?? Pulau yang terkenal dengan Laskar Pelangi dan Keindahan Pantainya..

Silahkan Cek:

Untuk paket 4D-3N (4 hari 3 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 4D-3N 4 Hari 3 Malam

Untuk paket 3D-2N (3 hari 2 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 3D-2N 3 Hari 2 Malam

Untuk paket 2D-1N (2 hari 1 malam) bisa dilihat di postingan: Promo Travelling Wisata Murah ke Belitung 2D-1N 2 Hari 1 Malam

*****************************************************************************************

Ayo Berwisata ke Pulau Belitong

Allhamdulillah, diujung-ujung cuti lebaran 1431H/2010M kemarin, saya masih sempat jalan-jalan ke Pulau Lengkuas.

semua foto-foto tour ini selain yang ditampilkan di sini bisa dilihat dilink flicker ini foto tour  page 2-page 11

Pulau Lengkuas adalah suatu pulau yang terletak di barat laut Pulau Belitong. Di Pulau ini terdapat sebuah mercusuar yang dibangun oleh Pemerintah kolonial kerajaan Belanda pada sekitar tahun 1880’an. Pulau ini mulai terkenal sejak Grup musik Nidji memakai pulau ini sebagai tempat setting lagu mereka “Laskar Pelangi” yang juga menjadi OST film “Laskar Pelangi”.
Paket tour ke Pulau Lengkuas yang saya ambil kemaren dimulai dari Pantai Tanjung Kelayang. Sebuah pantai yang bisa dikatakan paling terkenal di Pulau Belitong selain Pantai Tanjung Tinggi. Pantai ini dinamakan Tanjung Kelayang karena terdapat batu karang yang berbentuk seperti kepala burung kelayang.

Dari Tanjung kelayang kemudian kita berangkat dengan naik boat dilanjutkan ke Pulau Lengkuas. Disini kita bisa naik ke atas mercusuar tersebut hingga ke tingkat paling atas (tingkat 18). Biasanya untuk bisa naik ke atas kita membayar 2 ribu/orang. Dari tiap tingkat mercusuar ini anda bisa memfoto panorama pulau ini sepuas-puasnya karena pemandangan di pulau ini sangat-sangat bagus. Selain pemandangan dari atas mercusuar, pemandangan yang tidak kalah keren di pulau ini adalah tumpukan batu karang di slaha satu sudut pantai pulau ini.

Dari Pulau Lengkuas, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Burung. Kenapa dinamakan pulau burung? karena disalah satu pantai di pulau ini terdapat batu karang besar yang berbentuk kepala burung.  Batu karang kepala burung ini mirip logo Rajawalinya RCTI jaman dulu. Disini kita bisa snorkling, oh iya jadi peralatan snorkling sudah sepaket dengan penyewaan boatnya.

Setelah pulau burung, perjalanan dilanjutkan ke pulau Babi. Saya juga kurang tahu kenapa dinamakan pulau babi. Tapi jangan takut, dipulau ini tidak ada babi seekor pun :)). Dipulau ini kita juga bisa snorkling atau cuma jalan-jalan mengelilingi pulaunya atau cuma berenang dipantainya.

uploadan videonya disini, di postingan ini: Video: Bertualang wisata snorkling di Pulau Babi “Pulau Belitung”

Dari pulau ini kita balik lagi ke Tanjung Kelayang. Waktunya berbilas (sudah ada tempat bilas air tawarnya) dan membayar boat+perlengkapan snorkling sekitar 600.000. Ini harga diwaktu lebaran, mungkin diwaktu lain bisa kurang. Apalagi jika anda tidak menyewa perlengkapan snorklingnya mungkin hanya perlu membayar 300-400k.

Sekarang waktunya makan-makan. Dari Pantai Tanjung Kelayang, perjalanan dilanjutkan dengan mobil ke Pantai Tanjung Tinggi. Disini kita cuma makan-makan tepatnya di restoran Cengbu. Menu yang dipesan Gangan ikan ilak, Cumi goreng tepung, Pais ikan jebong, Sambal Belacan, Tumis kangkung, Tumis Genjer(lupa apa lagi, banyak lah :)) untuk porsi 7 orang). Sembari menunggu pesanannya datang, kita sholat dulu di mesjid komplek pesantren Tanjung Tinggi. Setelah makan, kenyang dan bayar (hmm kurang lebih 250k klo gak salah), waktunya kembali lagi ke Tanjung Pandan.

Yep begitulah tour saya diakhir cuti lebaran kemaren. Akhirnya saya bisa ke Pulau Lengkuas. Kan malu, masa urang Belitong sendiri belum pernah ke Pulau Lengkuas hahaha. Klo sekarang kan istilah orang Belitong itu “dak kan kempunan agik, dak cume pulau lengkuas urang pulau lengkuas diri amun la isak ningok kan biji mate sendiri” :)).

Courtesy: Bang Ijal, Kak Lisma, Kak Iis, Tiya, Ana Ani, Aliyah.